Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Kita Abu-Abu

Gambar
Pagi itu, disudut kota ini, kesibukan yang sudah menjadi rutinitas mulai menggeliat, sedangkan aku masih berada di suatu kehidupan yang jauh dari keramaian, dari bisingnya pagi itu. Pagi yang selalu diharapkan menjadi benih dari kesenangan hari itu, impian yang sudah dirajut pada malam hari nya mebuat rindu yang berdebar makin hebat yang menghasilkan simposium rindu yang disematkan pada kening dan penantian - penantian yang entah sampai kapan, ketika menunggu menjadi hal yang paling menyenangkan untuk dilakukan setiap menitnya. Namun, ketika satu kata mulai berdengung hebat didalam telinga, bayangan nyata akan kepergian semakin nampak jelas terlihat. Aku adalah satu dari sekian ratus ribu manusia di bumi yang sangat membenci kepergian, kata "selamat tinggal" menjadi bumerang dalam dada ketika hati ingin bertahan namun logika mengatakan "jangan, kamu harus pergi, bukankah hatimu lelah?" apa yang diperjuangkan sejauh ini harusnya sudah mulai ku tuai, apakah selam