Tak Bisa Beranjak
Disatu saat,ketika embun pagi menyapa dengan kesejukannya diiringi dengan mentari yang malu-malu bersinar menembus jendela kamar seakan membangunkan ku dari mimpi ku tentangmu dan tentang masa depan ku dimana aku bebas merangkai jalan ku didalam mimpi. Memimpikan sosokmu yang entah pantas atau tidak untuk ku nanti dan kau selalu mengatakan bahwa kau ingin bertemu dan merindukanku bahkan aku memimpikan mu dua malam berturut-turut dengan kalimat yang sama yang selalu kamu ucapkan “ayo ketemu,aku kangen kamu” . diiringi dengan rintik hujan yang romantis aku mengenang mimpi itu, ingin aku percaya namun aku tau itu terasa tidak mungkin bahkan hampir mustahil, namun jika tidak percaya itu seakan nyata, aku tidak tahu harus berbuat apa jika memang itu benar-benar terjadi. Terasa kamu pernah ada dihidupku namun asing bagi ku kadang aku merasa aku mampu tanpamu aku bisa jauh darimu,aku bisa menghilangkanmu dari hidupku, terkadang akupun merasa memilikimu selamanya kita pernah be