Cinta Mana Yang Kamu Maksud ?
Cinta, rasa terindah yang diberikan Tuhan, rasa yang
menyenangkan yang pasti dirasakan oleh setiap orang.Rasa yang membuat ku lupa
akan pahitnya, rasa yang membuatku lupa akan beratnya hidup, rasa yang
memberiku ketenangan, rasa yang memberiku kenyamanan.Menurutku cinta itu
tentang perjuangan dan pengorbanan yang tulus bukan untuk mendapatkan pujian
namun untuk membuktikan betapa besar rasa cinta itu sendiri.Cinta tulus, cinta
yang tidak menyakiti satu sama lain, cinta yang meminta maaf tanpa memandang siapa
yang salah, cinta yang memberi semangat satu sama lain, cinta yang memandang “kekuranganku
adalah kelebihanmu”, cinta bukan tentang setatus, karna setatus bukanlah ukuran
dari kebahagiaan.Cinta modus,cinta yang saling menyakiti, cinta yang saling
menjatuhkan satu sama lain, cinta yang egois ingin selalu disanjung, cinta yang
hanya ada maunya, dan yang menyakitkan adalah cinta karna pelarian.
Setauku cinta itu menguatkan, cinta itu bahagia ketika
melihat orang yang kita cinta bahagia meskipun bukan kita yang disampingnya,
memang menyakitkan tapi itu menguatkan, memang pahit, tapi apa yang bisa dilakukan memaksanya untuk
mencintai ku? Aku tidak sejahat itu.Cinta datang tiba-tiba tanpa melihat
siapa,setatus, dan seperti apa dia,datangnya tidak kita sadari seberapa lamapun
itu tetapi perginya tetap meninggalkan
bekas. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh cinta bukan untuk terus diratapi tapi
justru menjadi pacuan kita untuk menjadi lebih baik, melakukan hal-hal yang
pernah terlewatkan selama cinta itu disamping kita.Tapi saat ini tajamnya duri
cinta yang pernah menyayat luka lama ini menjadi lebih dalam membuat ku takut
untuk membuka cinta, dan seketika membuat ku ragu untuk menyentuh indahnya.
Cinta itu tidak pernah bisa salah dan tidak bisa disalahkan,
cinta itu untuk dinikmati dan dirasakan bukan untuk diumbar-umbar,biarkan cinta
itu menjadi indah dimata orang lain
dengan sendirinya.Jika cinta yang kamu maksut adalah tentang kesetiaan maka
kamu memilih orang yang tepat, tapi jika kamu mencari kesempurnaan untuk
dicintai maka ini saatnya kamu angkat kaki dan belokkan hatimu kepada yang
lain.Cinta memang tidak pernah melihat, tapi merasa,cinta bukan sekedar kata
yang begitu banyak dikenal dan indah tapi cinta ada pada setiap insan untuk
mengenal dan berbagi cinta dan kasih kepada sesama.Cinta sejati, tidak peduli
akan waktu, tidak peduli kamu berlari keujung dunia sekalipun jika dia memang
jodohmu pasti dia akan kembali kepadamu, tidak usah khawatir, cinta mu pasti
akan datang tepat pada waktunya, tidak akan terlambat juga tidak akan lebih
cepat, selagi kamu menunggu tidak ada salahnya kamu mengembangkan sayapmu
menata lintasanmu agar nantinya cinta datang dan dapat terbang bersamamu.
Itulah cinta menurutku, bukankah setiap orang berhak
berbicara tentang cinta, bukankah tidak perlu menjadi pakarnya untuk dapat
mengartikan cinta.Cinta yang dulu pernah aku rasakan akan aku ungkapkan, karna
aku memang apa adanya jika sudah disinggung soal cinta.Aku mencintai kesederhanaan
karna cinta yang berjuang dari nol akan lebih menyenangkan dibandingkan dengan
cinta yang ada ketika sudah sukses.
“Kelak nanti aku bisa menemanimu hingga
akhir waktu,dan takkan kubiarkan kau sendiri dalamm pahitmu” salah satu
penggalan kalimat naruto yang selalu ku ingat. Tapi jika batasku telah melebihi
sabarku, aku akan berhenti untuk memahami dan mencintai,bukannya aku tak mampu
untuk menunggumu, aku hanya mengerti semua tak bisa dipaksakan. Kecewa? Aku tidak
pernah kecewa denganmu tetapi aku hanya kecewa dengan harapan yang kita bangun
bersama. Janganlah membangkitkan cinta sebelum waktunya, karena ketika kamu
terus melihat orang yang ada di depanmu kamu tidak akan pernah bisa melihat
orang yang selalu ada disampingmu. Jadi cinta mana yang kamu maksut? Kamu yang
menentukan kebahagiaan mu bukan orang lain, Karena semua ini tentang masa
depanmu, bukan masa depan mereka, mungkin mereka tidak peduli akan cintamu,
tapi pertahankan apa yang menurutmu layak ntuk dipertahankan, karena cinta
takkan pernah salah.
Komentar
Posting Komentar