Dear My Best
Hay aku Nita. Kehidupan baru setelah lulus SMA iya kuliah
dimana aku bertemu dengan orang – orang baru yang menurutku saat itu aneh dan
aku tidak mengenal siapapun, tempat baru dan lingkungan baru membuat ku yang
sulit beradaptasi menjadi kacau dengan keadaan. Sempat aku merasa terasingkan
dari lingkungan baru itu dan membuat ku memutuskan untuk tidak masuk kuliah
selama beberapa hari tapi dukungan dari orang – orang terasayang ku terutama
ibuku mengatakan “ saat ini yang kamu cari itu ilmu,kalaupun kamu nggak ada teman itu
nggak masalah” kalimat penyemangat
dari sosok terhebat dalam hidupku itu benar – benar menguatkan ku, dan
keesokkannya aku putuskan untuk masuk kelas dan mulai mencairkan perasaan ku,
berkenalan dengan mereka satu persatu.Ya yang pertama kali aku kenal “aku
Naomi, pake O ya bukan pake U” semenjak itu kami mulai dekat lalu bertemu
lagi dengan mereka yang selalu duduk bersama dan kemana-mana pun bersama,iya Anggi dan Angel. Semakin lama kami ber-4
semakin akrab walaupun sulit menemukan waktu untuk berkumpul diluar jam kuliah
dimana setiap semesternya kami selalu berbeda kelas, hanya Anggi dan Naomi lah yang selalu satu kelas.
Berbagi moment bersama,berbagi air mata,berbagi tawa, bahkan berbagi masalah
bersama, saling merasakan satu sama lain.
Moment lain yang menyenangkan saat ujian bersama saling menunggu satu sama lain, saat berbagi air mata disaat aku dan Anggi mengalami patah hati memiliki kasus yang serupa namun tak sama dimana pagi itu kami sepakat tidak masuk kelas dan bertemu dikos Naomi dan kami menangis bersama karna merasakan sakit hati yang luar biasa dalam Naomi yang biasanya tegar dan kuat saat itupun menangis karena sahabat – sahabatnya disakiti sedangkan Angel memberikan suport yang luar biasa dengan kata- kata bijaknya membuat hangat suasana yang kala itu dingin.
Namun saat ini itu hanya untuk dikenang entah sejak kapan kami terpisah mereka yang
sibuk dengan pacar baru masing – masing. Aku dan Angel yang mulai acuh dan
tidak saling sapa entah apa yang terjadi, Anggi yang mulai sibuk dengan pacar
barunya, aku yang saat itu dengan pacar ku. Namun yang paling menyakitkan ketika
aku tersakiti untuk ke-2 kalinya mereka tidak ada disana, iya hanya Naomi yang
mau menemani ke galauan ku saat itu, melihat setiap tetes air mata ku, melihat
senyum palsu yang ku tebarkan,dan sejak saat itu aku dan Naomi menjadi semakin
akrab ditambah dengan satu tempat kerja yang sama dan kesendirian yang sama
membuat kita semakin dekat, tak jarang yang mengatakan kita kembar entah apa
yang membuat mereka bicara seperti itu.
Namun semua itu tak ada artinya tanpa Anggi dan Angel, Anggi yang selalu memiliki pemikiran yang sama dengan lelucon yang gila, Angel dengan kata – kata bijaknya, ada saat dimana aku merindukan kehangatan berkumpul bersama kalian berbagi tawa dan air mata bersama, jika kalian memberiku kesempatan untuk mengatakan satu kalimat saja aku akan mengatakan Hey, aku merindukan pelukan hangat kalian, dan aku akan selalu merindukannya, maafkan aku dengan segala keegoisanku. Dan jika aku boleh meminta satu hal aku ingin kita bisa wisuda dan selfie bersama mengenakan toga itu. Aku benar – benar merindukan kalian keluarga kecilku,aku menyayangi kalian sejauh apapun kita saat ini, dengan kekurangan masing – masing aku akan tetap menyayangi kalian. I love you my best, and i miss you.
Komentar
Posting Komentar