Kota Sejuta Kenangan


Kalau ingat gudek pasti ingat jogja,iya jogjakarta kota yang menurutku paling nyaman dan menyenangkan,menjadi saksi bisu perjalanan hidupku,walaupun aku tidak terlahir di Jogja tapi aku besar di kota ini.Entah kenapa tidak pernah bisa berhenti untuk mengagumi indahnya jogja,bisa dibilang aku kecanduan indahnya.Jogja membuat ku ingin terus kembali pulang,tersimpan ribuan bahkan lebih kenangan di kota ini, menikmati setiap sudut jogja dengan orang tersayang menapaki setiap jalannya.tempatku menemukan sahabat, teman-teman baru yang membuat ku semakin ingnin kembali.Jatuh cinta sampai putus cintapun pernah terjadi.Alamnya yang indah satu persatu mulai ditemukan dan siap untuk dikagumi,Gunung, bukit, air terjun, pantai itu hal-hal paling menyenangkan dari jogja membuatku bisa tersenyum disaat ku tak ingin, menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam melalui setiap detiknya yang penuh dengan nostalgia,suasana malam para pedagang menjajakan makanannya disudut-sudut malioboro, alunan musisi jalanan yang menambah suasana teduhnya.
Tapi moderenisasi membuat jogja berkembang dengan bangunan megah hotel dan mall dimana-mana,para pengusaha yang saling beradu cepat menjajakan bisnisnya, membuat jogja semakin padat dengan wisatawan dan kendaraan bermotor,dan itu semua membuat jogja ku sedikit tak nyaman dengan rayapan bermotor berbaris panjang, bahkan tak jarang memarkirkan kendaraan dibahu jalan yang semakin membuat jalanan menjadi lebih sempit untuk dilalui.
Namun disaat para pebisnis berlomba-lomba menampilkan kemegahannya justru ada alam yang menunggu untuk ditemukan.Alam yang romantis menjadi keindahan tersendiri untuk dinikmati,aku lebih mencintai alamnya yang tidak pernah berhenti menampilkan pesonanya,rindu jogja,rindu kenangan ya semua tentang jogja,seribu kata pun tak akan cukup untuk melukiskan keindahannya.Kalau nanti aku beranjak pergi dari jogja aku akan sangat merindukannya, kota terindah yang membuatku selalu rindu,kota sejuta kenangan pernah terukir rapi, kota yang tetap mempertahankan tradisi ditengah derasnya moderenisasi, kota yang nyaman, kota yang akan kujadikan tempat ku menghabiskan masa tuaku.Jogja,aku ingin kembali pulang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Surat Terbuka Untukmu

Siapa Aku?

Sajak Lalu